Arkhan Sa’id Ramadhan Suryanto, kelahiran Bengkulu 7 Juni 2018. Anak ke 2 dari Bapak Joni dan Ibu Desi Susanti ini sejak lahir mengalami gangguan pendengaran. Hal tersebut diketahui dari prilaku Arhkan saat memasuki usia 1 tahun 3 bulan.

Saat ini Arkhan beserta keluarganya tinggal di Desa Taba Pasemah, Kec. Talang Empat, Kab. Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Joni, ayah Arkhan pekerja sebagai jasa kontainer di Pelabuhan. Selain bongkar muat barang, terkadang Joni menggantikan sebagai sopir mobil kontainernya.

Arhkan harus menjalani pengobatan di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta dikarenakan RSUD di Bengkulu belum memiliki alat untuk mendeteksi secara akurat. Hasil dari pemeriksaan tersebut membenarkan bahwa Arhkan Sa’id mengalami gangguan pendengaran pada kedua telinganya (Profound Bilateral Hearing Loss) yang diakibatkan Virus Campak yang dialami oleh ibunya.

Ketika mengandung Arhkan, ibunya mengalami mual muntah yang berlebihan dan kontraksi semasa kehamilan yang mengakibatkan sel-sel buli di telinga mati dan tidak berkembang sehingga tidak bisa menyaring suara dengan baik.

Dokter THT pun menyarankan untuk dilakukan pemasangan Alat Bantu Dengar dan operasi pemasangan implan. Melalui program ini, kita dapat membantu Arkhan untuk alat pendengaran serta oprasinya.

Berikut rincian kebutuhan dengan nominal biaya yang dibutukan Arkhan; Alat Bantu Dengar Rp 10.000.000,-/ 1 Telinga, Biaya Pembelian Implan Rp 175.000.000,-. Kita harus #gotongroyong bantu Adik Arkhan.

Semoga Allah SWT selalu memudahkan hidup kita, sebagaimana kita memudahkan hidup orang lain.