Kebahagiaan Andri Warkem seketika sirna ketika mengetahui buah hati yang baru dilahirkannya tidak memiliki lubang anus. Di usianya yang baru menginjak 40 hari, Muhamad Riski harus berjuang melawan sakit Atresia Ani atau yang lebih akrab disebut bayi tidak mempunyai lubang anus.

Menurut penuturan sang bunda, ketika lahir dan diketahui tidak ada lubang anusnya, Muhamad Riski segera dilarikan ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam untuk dioperasi.

Bobot badan Muhamad Riski yang baru 8 kg belum mencukupi syarat dilakukannya oprasi. Untuk itu, Tim Dokter hanya dapat membuatkan saluran sementara di bagian perut.

Saat ini, berat badan Muhamad Riski sudah mencukupi syarat dilakukannya oprasi, beriringan usia Riski juga semakin bertambah menuju anak-anak. Ia mulai aktif mengonsumi berbagai jenis makanan. Karenanya, harus segera dilakukan operasi pada adik Riski.

Dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk operasi Riski. Sementara itu, ayahanda Riski, Muhamad Razali sehari-hari bekerja sebagai buruh yang penghasilannya tak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari pun kadang kurang.

Muhamad Riski dan keluarga saat ini tinggal di Jl. Katib Malik, Desa Bandar Labuhan Bawah, Dusun III, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sahabat, adik Riski harus tumbuh seperti adik lainnya, normal dengan masa kecil yang penuh kegembiraan. Dibutuhkan biaya sebesar Rp. 54,000,000,- untuk operasinya. Yuk kita #gotonngroyong bantu operasi adik Riski agar memiliki lubang anus.

#GotongRoyong kita sangat dibutuhkan Adik Riski untuk segera menjalani operasi dengan cara : 

1. Isi nominal donasi

2. Klik tombol hijau “DONASI”

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Transfer ke nomor rekening yang muncul dan bantu sebarkan melalui media sosial Anda

Terima kasih atas kebaikan teman-teman semua. Semoga Allah SWT selalu memudahkan hidup kita, sebagaimana kita memudahkan hidup orang lain.