Tidak seperti laki-laki beranjak dewasa seusianya, selama 17 tahun Aditiya hanya bisa terbaring dipangkuan sang bunda.

Hidrosefalus yang diderita Aditiya dari lahir turut menghambat pertumbuhannya, tidak bisa bicara, bahkan sekedar menopang tubuhnya saja Aditiya tak kuasa.

Dengan sepenuh hati, Ibu Kaniyem merawat kedua anaknya seorang diri. Aditiya dan adiknya menjadi yatim sejak 7 tahun silam.

Kondisi Aditiya membuat Ibu Kaniyem tidak dapat berbuat banyak untuk mencari nafkah. Alhamdulillah, keluarga terdekat turut membantu Ibu Kaniyem semampunya.

Kontrol dan terapi rutin yang dianjurkan dokter pun tidak dapat dijalankan Ibu Kaniyem karena keterbatasan biaya.

Selain biaya pengobatan, Aditiya juga membutuhkan biaya untuk kebutuhan nutrisinya. Kepedulian kita, sangat dinanti Aditiya yang harus terus berjuang untuk kesehatannya.

Mari kita #GotongRoyong Jamin Kebutuhan Makan Rumah Singgah Pasien dengan cara :

1. Isi nominal Donasi

2. Klik tombol hijau “DONASI”

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Transfer ke nomor rekening atau channel payment yang dipilih dan bantu   sebarkan melalui media sosial Anda

Terima kasih atas kebaikan sahabat sekalian. Semoga Allah SWT selalu memudahkan hidup kita, sebagaimana kita memudahkan hidup orang lain.