Juni 2019, Aan Juhairiyah dinyatakan menderita skoliosis, atau yang dikenal dengan tulang belakang melengkung. Sakit yang diderita Aan Juhariyah diakibatkan karena ia sering menggendong mertuanya yeng terkena stroke ke kamar mandi.

Sebelum sakit menghampirinya, Aan Juhairiyah mengisi kesehariannya dengan mengajar Sekolah Dasar (SD) di salah satu sekolah swasta, sementara suaminya seorang montir bengkel di pinggir jalan Kec. Leces, Kab. Probolinggo.

Dokter ortopedi menyarankan agar wanita 34 tahun ini menggunakan korset penegak badan, sebagai alat bantu dan terapi tulang punggungnya yang bermasalah. Sebagai alternatif, dokter juga menganjurkan untuk menggunakan gips.

Gaji sebesar 400 ribu perbulan yang diterimanya tidaklah cukup untuk membeli peralatan yang dianjurkan dokter, bahkan ketika ditambah dengan pengahasilan suaminya pun tetap tidak mencukupi.

Saat ini Bu Aan dan suami tinggal di Jl. Pahlawan I, No. 265, RT.03, RW.05, Desa Sumberkedawung, Kec. Leces, Kab. Probolinggo, Jawa Timur. Untuk mempercepat proses penyembuhannya, Bu Aan membutuhkan alat bantu korset atau gips.