Gotong-Royong Renovasi Rumah Buruh Garam Yang Nyaris Roboh

Update Renovasi Rumah Buruh Garam (Pak Patta)

14 Jan 2021 05:22

Alhamdulillah, di akhir pekan ke-2 Januari ini telah memasuki tahap pengerjaan atap dan plesteran dinding.

Read More

Masih ingat dengan Pak Patta? Iya beliau adalah seorang buruh garam yang rumahnya cukup memprihatinkan. Di samping sudah terlihat miring seperti hendak runtuh, di dalam rumah tersebut juga ada seorang remaja yang lumpuh.

Alhamdulillah, dengan dukungan dari para donatur, Tim IZI Sulawesi Selatan sudah mulai proses renovasi rumah Pak Patta. Hingga di akhir pekan ke-2 Januari ini telah memasuki tahap pengerjaan atap dan plesteran dinding.

Pengerjaan dilakukan secara bertahap, dari pendirian dinding/ tembok, perampungan atap, hingga perapihan lantainya di akhir nanti. Proses ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian bahan yang digunakan. 

Hingga kini, IZI terus memastikan pelaksanaan program di lapangan tetap terkoordinasi dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang sedang berlaku. 

Mari bersama bergotong-royong untuk pastikan Pak Patta dan keluarganya mendapatkan tempat tinggal yang layak sesuai harapan kita bersama.

Gotong-Royong Renovasi Rumah Buruh Garam Yang Nyaris Roboh

22 Oct 2020 04:35


“Saya seorang buruh garam, perhari mendapatkan upah hanya 25 ribu, cukup menafkahi istri dan 2 anak sudah alhamdulillah," ungkap Pak Patta


Rumah seyogianya dapat melindungi dari terik dan hujan, akan tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya dirasakan oleh keluarga Pak Patta yang rumahnya nyaris roboh.


Rumah berbahan utama kayu pun sudah nampak tidak seperti rumah berpenghuni. Tiangnya sudah miring, terlihat sangat rentan.


“Saya seorang buruh garam, perhari mendapatkan upah hanya 25 ribu, cukup menafkahi istri dan 2 anak sudah alhamdulillah," ungkap Pak Patta. 


Menjadi buruh garam dengan upah 25 ribu perhari membuat Pak Patta tidak dapat berbuat banyak untuk membenahi rumahnya.


Pak Patta tinggal di Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangakala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan bersama istri dan kedua anaknya.


Anak pertamanya mengalami lumpuh layu sejak berusia delapan bulan, saat ini usianya sudah 18 tahun. Ia hanya bisa terbaring di tempat tidur.


Rumah Pak Patta harus segera dibenahi, terlalu beresiko, apalagi di dalamnya terdapat anak yang lumpuh. 

Gotong-royong bantu Renovasi Rumah Pak Patta dengan cara:


1. Isi nominal donasi

2. Klik tombol hijau “DONASI”

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Transfer ke nomor rekening atau channel payment yang dipilih dan bantu sebarkan melalui media sosial Anda


Terima kasih atas kebaikan teman-teman semua. Semoga Allah SWT selalu memudahkan hidup kita, sebagaimana kita memudahkan hidup orang lain.


Rp. 38,728,857
0%
Rp. 0 0
Terkumpul Hari lagi